Senin, 20 Februari 2012

Dehidrasi

Dehidrasi Rusak Konsentrasi Kerja

Apakah Anda mengonsumsi 8 gelas air putih setiap hari sesuai anjuran para ahli? Tampaknya banyak yang tidak. Penelitian terbaru menunjukkan dehidrasi tak hanya menyebabkan sakit kepala dan mudah lelah, namun juga mempengaruhi fungsi kognitif.

Peneliti dari University of Connecticut mengungkapkan bahwa semua orang bisa mengalami dehidrasi. Dehidrasi mempengaruhi fungsi kognitif seseorang, sehingga mengubah mood, tingkat energi dan kemampuan berkonsentrasi. Parahnya, wanita dianggap lebih rentan terhadap efek merugikan dari dehidrasi ini.

Sebelum membuktikannya, peneliti melibatkan sekelompok relawan dehidrasi dengan serangkaian tes kognitif untuk mengukur kewaspadaan, konsentrasi, waktu reaksi, pembelajaran, memori, dan penalaran. Hasilnya lalu dibandingkan terhadap kelompok orang yang tidak mengalami dehidrasi.

Tim menemukan dehidrasi ringan, terutama pada wanita muda, menimbulkan sakit kepala, kelelahan, dan sulit berkonsentrasi. Para relawan wanita juga harus berjuang keras untuk bisa berkonsentrasi pada tugas-tugas yang sulit untuk diselesaikan, namun menariknya mereka tidak mengalami pengurangan kemampuan kognitif.

Sementara kaum pria dehidrasi ringan menyebabkan beberapa kesulitan menyelesaikan tugas mental. Terutama, daerah kewaspadaan dan kerja memori, serta mengalami ketegangan, dan kecemasan.

Peneliti Harris Lieberman menjelaskan bahwa perubahan suasana hati lebih besar pada wanita dibandingkan pada pria, baik saat istirahat maupun saat berolahraga, sehingga diwajibkan untuk selalu memenuhi kebutuhan air agar tubuh terhindar dari dehidrasi.

"Bahkan dehidrasi ringan, kehilangan 1,5 persen volume air normal dalam tubuh, dapat menurunkan mood, terutama wanita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar