Selasa, 15 November 2011

Etika ber-BBM

Etika dalam ber-BBM

Etika dalam ber-BBM (http://lifestyle.kompasiana.com/urban/2010/12/19/etika-dalam-ber-bbm/)
1.       Ketika Anda berkenalan dengan seseorang dalam konteks pekerjaan atau personal, boleh-boleh saja meminta pin BB orang itu, tapi please, jangan mem-BBM orang lain setiap saat dan berharap akan selalu dibalas olehnya (kecuali hal itu memang sangat penting dan butuh dibalas dengan segera, Anda dapat meng SMS atau menelfonnya).
2.       JANGAN mencampur-adukkan masalah pekerjaan dengan masalah personal. Bagaimana Anda tau kalau masalah pekerjaan sudah dicampur aduk dengan masalah personal? Mudah. Kalau orang itu sudah melakukan hal seperti yang dilakukan oleh laki-laki di atas, berarti ia sudah mencampur-adukkan masalah pekerjaan  dan personal.
3.       HORMATI privacy orang lain. Di jaman sekarang, dimana teknologi BBM sudah menjamur dan semua orang menggunakannya, otomatis BBM menjadi salah satu sarana terpenting untuk berhubungan dengan seseorang. Teknologi ini juga lebih reliable untuk mengetahui pesan yang kita kirimkan, sudah sampai ke tujuan dan sudah dibaca atau belum. Tentunya dengan lambang D dan R di setiap pesan yang kita kirim. Jika pesannya sudah R tapi belum dibalas dalam waktu yang lama, seringkali kita merasa kesal karena kita seperti diabaikan. Nah, terkadang ada beberapa orang yang saking tidak sabarnya, ia terus membanjiri orang yang dituju dengan berbagai BBM, bahkan kadang SMS dan telfon untuk sekedar memastikan bahwa orang itu menerima, membaca, dan membalas pesannya. Come on, kalau memang sudah R tapi belum dibalas,lalu kenapa? Kenapa ia harus membalas pesan Anda? Terutama jika Anda hanya sekadar kenalannya yang  menurutnya tidak memiliki kepentingan. Percayalah, kalau ia merasa informasi Anda penting, ia akan membalas BBM Anda. Kalau tidak,simply forget it. Orang lain pun punya hak untuk membalas atau tidak membalas BBM Anda.
4.       Kalau dia tidak membalas BBM Anda, namun nama Anda masih berada dalam contact list-nya, berarti Anda HANYA diabaikan. Sikap Anda mengganggu, namun belum sampai tahap merugikan. Ketika seseorang sudah menghapus BBM Anda dari contact listnya, berarti ia menghapus ANDA dari hidupnya. Ia tidak merasa memiliki kepentingan dengan Anda. Anda dianggap mengganggu hidupnya. Bahkan lebih jauh lagi, Anda dianggap merugikannya. Lalu, apakah Anda berhak marah? TIDAK. Komunikasi baru terjadi ketika ada interaksi antara 2 pihak. Ketika informasi dari pihak pertama dapat tersampaikan kepada pihak kedua dan terjadi timbal balik antar kedua belah pihak. Ketika salah satu pihak tidak merespon atau justru menolak informasi yang hendak disampaikan, berarti komunikasi itu tidak terjadi. Itu adalah hak dari semua pihak untuk menerima atau menolak informasi yang disampaikan oleh pihak lainnya.
KETIKA ANDA DI-IGNORED
Ketika Anda diabaikan oleh seseorang di BBM, yang dapat Anda lakukan adalah  meminta maaf dan jangan mengirimkan message apapun dalam bentuk apapun lagi. Dengan berhenti mem-BBM, sms, dan telfon, Anda berarti telah menghormati haknya karena tidak ingin berinteraksi dengan Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar