Ginting, seorang profesional asal Medan, namun agak tuli, baru pertama kali ke Jogja.
Suatu hari ia ingin sekali minum minuman khas daerah Jogja, yaitu es dawet (cendol).
Ginting: "Mbak, beli dawetnya."
Mbak: "Sampun telas, mas."
Ginting: "Iya dong, tampung di gelas ya Mbak ..."
Mbak: "Mboten wonten, mas."
Ginting: "Betul, memang saya suka pake santen..."
Mbak: "Ojo ngono, mas."
Ginting: "Aku sdh tau Mbak, yg ijo-ijo itu khan!? Di Jakarta, namanya cendol!"
Mbak: (agak kesal) "Kowe sinting ya?"
Suatu hari ia ingin sekali minum minuman khas daerah Jogja, yaitu es dawet (cendol).
Ginting: "Mbak, beli dawetnya."
Mbak: "Sampun telas, mas."
Ginting: "Iya dong, tampung di gelas ya Mbak ..."
Mbak: "Mboten wonten, mas."
Ginting: "Betul, memang saya suka pake santen..."
Mbak: "Ojo ngono, mas."
Ginting: "Aku sdh tau Mbak, yg ijo-ijo itu khan!? Di Jakarta, namanya cendol!"
Mbak: (agak kesal) "Kowe sinting ya?"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar